Arti Hadirmu

Seperti inilah diriku tanpamu lagi disisiku.
Bagai rembulan tanpa bintang, bagai sayur tanpa garam dan bagai HP tanpa kuota.
Tak mampu ku melupakan sepenuhnya kenangan yang pernah kita torehkan bersama.
Kini kita telah berbeda, tak lagi satu.
Begitu banyak perbedaan yang membuat kita semakin jauh, semakin tak sejalan
dan semakin melupakan.
Pantaskah ku kenang kembali kisah kita?
Pantaskah diriku hanyut kembali dalam bayang-bayang indahmu?
Pantaskah diriku kembali memasuki kehidupanmu?
Entahlah!!!
Tahukah kamu, apa arti hadirmu di hidupku?
Yah, sangat-sangat penting. Kau bagaikan oase ditengah gurun
 yang selalu mampu melegakkanku dari dahaga.
Kau bagaikan do’a yang selalu kulantunkan saatku menghadap kepada-Nya.
Namun, akankah kau sadari itu?
Diriku mungkin tak terlihat lagi dimatamu.
Diriku mungkin bukan lagi yang kau rindu-rindukan.
Diriku mungkin bukan lagi permainsyuri di istana hatimu,
diriku mungkin bukan lagi sang kaplivator dikehidupanmu dan
diriku bukan lagi alasanmu untuk tersenyum bahagia.
dan aku merasa sekarang dan dulu berbeda, beda dan semakin berbeda.
Dirimu  telah memiliki dia.
Dia, yang mungkin lebih segalanya dariku,
dirinya yang mungkin lebih ada untukmu,
dirinya mungkin yang lebih bisa menyemangatimu dengan cinta dan kasih sayang.
Tapi, satu hal yang perlu kamu tahu, meskipun dia lebih segalanya dariku.
Namun, takkan mungkin ada orang lain yang mampu mencintaimu setulus dan sedalam diriku:’) ingat! Dan saat kamu telah menyadarinya, mungkin saja aku sudah bersama yang lain. Yang lain yang juga lebih bisa buatku bahagia! Dan kamu?bukan lagi yang kunanti, bukan lagi yang kurindu-rindukan, bukan lagi yang kutangisi. Namun, kamuu hanya angin lalu. Yang beruntung pernah memporak-porandakkan hatiku:’)