Tanpamu Aku Bisa



Perjalanan kehidupanku masih sangat panjang. Aku terlalu bodoh menyia-nyiakan waktuku hanya demi meratapi cinta yang nyatanya hanya ilusi. Cinta yang nyatanya hanya membuatku berbahagia sesaat dan membuat hatiku terluka dalam kurun waktu yang lama. Yah, bodoh memang. Dan sekarang Aku kembali pada kehidupanku yang dulu sebelum Kau hadir dan merubah semuanya menjadi kelam. Kini ingin kutata kembali kehidupanku. Kini kan kumulai kisahku yang baru bersama keluarga,  sahabat serta teman-teman yang benar-benar tulus mencintaiku. Kini aku bukanlah yang dulu yang dibutakan oleh cintamu. Kini akan kubuktikan Aku bisa tanpamu. Aku bisa bahagia walau bukan karenamu dan Aku masih bisa tertawa walau bukan dengan tingkah konyolmu. Meski bayang-bayangmu masih saja hadir dalam setiap episode-episode dari alam bawah sadarku dan memintaku kembali, Aku takkan pernah mau dan tak lagi mau tersakiti untuk kedua kalinya. Ada mereka sahabat-sahabatku yang membuat semuanya tampak lebih indah. Ada mereka yang menuntunku menjalani hidup ini sendiri tanpa seorang pengkhianat seperti dirimu. Dan ada mereka yang senantiasa ada disaat Aku mulai menyerah dengan kehidupanku. Merekalah yang membuatku bisa tanpamu. Karena, memilihmu hanyalah keputusan terbodohku. Keputusan bodohku yang terlalu dini mengenal cinta. Kini kuabdikan diriku kepada Allah, cita-cita terbesarku bukanlah memilikimu kembali, melainkan membuat mereka berdua Ayah dan Ibuku bahagia karena usaha dan kesungguhan dalam mewujudkan cita-cita. Dan tujuan hidupku bukan bagaimana Aku bahagia dengan satu  cinta. Melainkan membagi satu cinta yang kupunya untuk sahabat-sahabat terbaikku. Yang telah banyak mengajarkanku arti kehidupan. Yang telah banyak memperkenalkanku akan indah dan kelamnya kehidupan. Kerena mereka Aku bisa melupakan segala rasa sakitku karena cinta. Sungguh indah sebuah persahabatan. Yang kupunya.

 

Post a Comment