Jum’at, 07 Maret
2014 (Taman Turikale)
Aku duduk disini menikmati setiap hembusan
angin. Ada banyak kendaraan didepan sana, ada banyak orang disana, disana… dan
disana. Akan tetapi, Aku disini duduk seorang diri. Yah, sendirian, tanpa
seorang pun. Tatapan ini seakan kosong. Tak tau apa lagi yang akan ditatapnya
untuk sekedar melepas rasa marah, kecewa dan menyesal yang saat ini mendera
hatiku. Bibir ini seakan mengering tak tau apa lagi yang ingin diucapkannya.
Mungkin ingin berteriak sekencang-kencangnya atau malah menangis
sejadi-jadinya. Ini bukan masalah bercanda ataupun serius. Akan tetapi, ini
masalah pribadi. Dimana privasi diri sendiri di baca oleh orang lain.
Angin ditempat ini semakin kencangnya
berhembusan menerbangkan setiap memori-memori yang mengantarkanku pada
kesedihan dan kekecewaan yang teramat mendalam. Ingin kulangkahkan kakiku
menyusuri setiap inci demi inci dari terotoar dihadapanku. Namun, kewajiban
memaksaku untuk tetap berada disini, menunggu detik demi detik berganti, hingga
menunjukkan pukul 14:00 WITA.
Terasa lama.., lama dan lamaaa….,
Tak kuhiraukan berapa banyak pasang mata
yang memandangiku sendirian ditempat sesunyi ini. Tak kuhiraukan panasnya terik
matahari yanga seakan mengenai kulitku. Tak kuhiraukan jua suara bising
kendaraan yang berlalu lalang dihadapanku. Karena yang kufikirkan saat ini,
bagaimana waktu dapat lebih cepat berjalan dan mengizinkanku pulang, dan
berbarik di kasur terempukku. Untuk sekedar melepaskan kepenatanku di hari ini.
HARI YANG
MELELAHKANNN!!
Post a Comment