Kamu Lagi





Tak ada habisnya kataku jika itu tentangmu, kamu selalu menjadi inspirasiku, selalu jadi alasanku untuk membuat sebuah tulisan dan kali ini tentangmu lagi:")

Kamu, adalah alasan di balik suka dan dukaku, alasan di balik senyum dan tangisku, bahkan alasanku untuk tetap tinggal pada satu cinta.

Kamu, yang selalu ada di segala keadaanku. Senangku kamu ada di sana, sedihku pun kamu ada disana, dan aku bahagia bisa menjadi bagian dari hari harimu detik ini hingga maut yang nantinya akan memisahkan.Aminnnn!!!

Takut?iya, sangat sangat takut. Aku takut kamu pergi, aku takut kamu tak lagi disini, takut jika harus kehilanganmu. Hidupku tak bermakna jika kamu tak ada di dalamnya, hidupku seakan mati, jika kamu mulai mengabaikanku lagi, dan saat itu pula kamu berhasil membuatku meneteskan air mata.

Kamu tahu?ada yang hilang jika sehari saja kabarmu tak ada. Ada sesuatu yang membuatku resah tatkala pesanku tak kamu gubris, dan ada hati yang meronta tatkala kamu mulai marah dan mengabaikanku lagi:”)  ada mata yang rela tak tertidur hingga terbitnya fajar hanya untuk menunggumu:)yah, hanya untukmu.
Kemarin, adalah hari yang selalu singgah di fikiranku, kemarin ada banyak momen yang takkan mungkin bisa lenyap dari fikiran dan ingatanku, dan kemarin adalah hari yang selalu ingin kuulang dan ulang lagi
Kamu tepati janjimu untuk menghabiskan hari denganku, dan kamu benar-benar menepatinya bahkan membuatku tak hentinya-hentinya melukis senyum. Aku nyaman bersandar di pundakmu untuk sekedar melihat deretan bebatuan dan pepohonan dan tertidur menghapus kepenatan setelah sepekan bergelut dengan dunia sekolah.

Aku selalu berharap kebahagiaan kecil kemarin bukan hanya sekedar kata kemarin, tetapi setiap saat, sampai aku lupa bagaimana caranya bersedih dan menangis karenamu:")Tetaplah disini sayangku, tetaplah menjadi alasan di balik apapun yang kurasa, tetaplah menjadi bintang di langit hatiku, tetaplah menjadi inspirasi dibalik semua tulisan-tulisanku dan tetaplah mencintaiku sedalam-dalamnya hingga tak ada satupun alasan kamu pergi meninggalkanku. Aku mencintaimu lebih dari yang mereka tahu, lebih dari yang mereka katakan dan lebih dari yang kamu tahu. Aku mencintaimu hingga aku tak tau bagaimana mendeskripsikannya dengan kata-kata. TAK DEFENISI!

Aku menulis ini ketika sosokmu hadir kembali di fikiranku, rasanya baru kemarin kita menghabiskan hari bersama, melihat orangenya matahari dari balik pengunungan dan bersakit-sakit punggung bersama hanya karena kelelahan berjalan. Dan sekarang ,aku kembali merindukanmu. Merindukan senyummu, tawamu, ocehanmu dan semuanya! Sudah kucoba menghilangkanmu sebentar saja dari fikiranku agar aku dapat berkonsentrasi dalam belajarku hari ini. Namun, semakin kucoba, semakin jelas pula momen-monen itu tergambar di kepalaku. Kamu terlalu dalam menancapkan panah cinta dihatiku, hingga sulit untuk menariknya kembali.

Mungkin inilah masa di mana aku sangat mencintaimu, sangat menyayangimu, bahkan sangat-sangat takut kehilanganmu. “Tidak bakalan kutinggalkan jaki, kitaji yang bisa buatka’ senyaman ini” dan satu kalimat yang selalu bisa mengusir ketakutanku, dan kuharap bukan hanya sekedar kata dan ilusi melainkan pembuktian dan kenyataan. AminnO:)

Post a Comment