Aku Masih di sini, Menunggumu:)

http://thecuties.files.wordpress.com

Entah, darimana awal dari permasalahan ini!
Seharusnya aku yang marah,seharusnya aku yang mengabaikan, seharusnya aku yang ditunggu, dan seharusnya bukan aku yang mesti mengalah.
Mungkin inilah cinta,
dimana aku harus melawan egoisku agar hubungan kita tetap baik-baik saja.
Over? maaf, jika  aku terlalu berlebihan dalam menyikapi setiap permasalahan yang ada, terlalu kekanak-kanakan dengan tak berusaha memahamimu lagi, lagi dan lagi. Tapi, aku perempuan biasa sayangku, perempuan biasa yang tak setegar dan sekuat itu, akupun lelah, lelah jika terus menerus mengerti tanpa pernah di mengerti.
Aku?hanya gadis polos yang masih belum paham arti kata CINTA!aku?hanya gadis biasa yang berharap bisa menjadi yang segalanya di hidupmu, aku hanya gadis biasa yang terlalu dalam mencintaimu hingga lupa jika kesehatanku tengah terganggu, dan aku hanya gadis biasa yang teramat dalam menyayangimu hingga lupa menyayangi diriku sendiri:)
dan kamu? tega mengabaikanku, tega membuatku menangis sepanjang malam! sebenarnya masih adakah aku di hatimu?
dan ini yang membuatku ragu, pertengkaran-pertengkaran kecil yang seolah membuka mataku, bahwa cinta tak semudah merangkai kata, tak semudah melukis awan bahkan tak semudah yang sebelumnya aku bayangkan.
Aku mencintaimu:)sangat-sangat cinta!
Aku rela menghabiskan malam hanya untuk menunggu satu saja pesanmu atau satu saja sapaanmu:)dan sampai detik ini, entahlah pukul berapa, tak ada satupun balasan! dan dengan bodohnya aku masih saja tetap menunggu:) BODOH memang! tapi, inilah CINTA! cinta yang membuatku semakin lemah, lemah dan tak berdaya.
Fisik? tak peduli dengannya! mendapat satu saja balasan darimu, itu sudah lebih dari cukup untuk menyembuhkanku! karena semangat hidupku ada dalam dirimu, dan tanpanya aku bukan apa-apa.
mungkin kamu berfikir aku main-main dengan perkataanku yang akan menunggumu hingga terbitnya fajar, sekali lagi aku tegaskan! ini bukan main-main inilah masa dimana aku berkorban untukmu, berkorban waktu, air mata, perasaan dan juga tenaga.
Sembab?aku tak peduli dengan kedua mataku yang semakin sembab karena terus saja menangisimu, aku tak peduli dengan air mata yang terus saja berjatuhan hanya karena kenangan-kenangan kita terputar kembali di kepalaku, dan aku tak peduli dengan suhu tubuhku yang terus saja berubah-ubah tanpa pernah mengucap kata permisi. Aku tak peduli, dan tak peduli dengan semua hal yang bukan tentangmu!
Disinilah aku mulai bertanya-tanya tentang kata cinta dan sayang yang sering kamu ucapkan? disinilah aku mulai ragu dengan kata bersama selamanya. Bagaimana mungkin kita dapat hidup bersama jika, masalah kecil seperti ini saja kamu sudah mengabaikanku dengan begitu teganya:")membiarkanku menghabiskan malam hanya untuk menunggumu!
Bacalah, tak mungkin ada perempuan yang semengerti aku, yang merindukanmu. Tapi, tetap saja memberimu waktu untuk beristirahat atau sekedar melepas kantuk setelah seharian bekerja. Yang selalu jadi tempatmu berbagi cerita, tempatmu melepas kepenatan dan kebosanan. dan aku mulai bertanya. sebenarnya aku ini siapa dimatamu?kekasih? sahabat? teman? atau hanya tempatmu melepas lelah:"(
Aku menulis ini ketika malam telah larut dan mataku masih saja basah, aku menulis ini ketika harapku masih menginginkan balasan darimu, walau itu hanya secuil, aku sudah cukup bahagia:)
Dan sekali lagi, aku masih disini! setia menunggumu!walau nanti fisikku kalah dengan dengan waktu, biarlah! mungkin itulah saatnya dimana kamu berfiir kembali bahwa, ada seseorang yang lebih menyayangimu daripada dirinya sendiri:)TERIMA KASIH:)