MANUSIA BERBATAS



Kesabaranpun berbatas, manusia memang berbatas tuan.

Kau tak bisa memperlakukannya dengan cara yang sama berulang kali. Akan ada titik jenuh, akan ada kata bosan, akan ada kata lelah, dan akan ada kata muak. Pilihlah yang mana yang kau inginkan untuk bisa kurasakan lebih dulu. Bukankah kau adalah tuan dari diriku? Haha apa hakmu!

Kau suka mengaturku seolah-olah kau Tuhan. Nyatanya kau hanya manusia biasa yang bahkan lebih rendah dariku

Kau suka membuatku menunggu seolah-olah kau adalah waktu. Nyatanya kau hanya manusia biasa yang selalu membuang-buang waktumu untuk membuatku bersedih.

Kau suka membuatku menangis seolah-olah kau adalah duri yang menusuk dengan begitu dalamnya. Nyatanya kau hanya manusia biasa yang bahkan lebih menyakitkan daripada duri.

Kau, hanya luka yang kubalut berulang kali dengan senyuman.

Lantas, apa lagi yang bisa kupertahankan darimu?

Ada.

Keyakinanku bahwa kau akan berubah.

Itulah satu-satunya alasan mengapa sampai hari ini aku masih denganmu, dengan segala bentuk tekanan-tekanan yang kau berikan. Mungkin iya, hubungan yang kuat harus melalui begitu banyak luka dan aku percaya itu, kau akan berbalik seperti janji Allah tentang doa yang mampu membolak-balikkan hati manusia. Aku selalu percaya dengan magic meski kadang diluar dari akal pikiran manusia.

Sekali lagi kuingatkan, kesabaran manusia itu berbatas. Jangan sampai aku telah jauh berlari namun kau masih berjalan. Jangan sampai aku sudah meninggalkan kau yang berlari mengejar dengan membawa begitu banyak janji. Janji yang bulshitnya selalu bisa ku `iyakan`.

Sekali lagi, kita hanya manusia yang berbatas. Kau harus tau itu.

Aku melalui begitu banyak perenungan, pertimbangan yang lahir dari kenang-kenang itu seolah membuatku utuh untuk menunggumu lagi, lagi dan lagi.

Semoga Tuhan senantiasa memberimu kesehatan untuk selalu bisa kutatap senyumnya meski dari jauh, semoga Tuhan menjadikanmu pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya karena bertambahnya usia seseorang harus diimbangi dengan bertambahnya juga kedewasaannya dalam berpikir dan bertindak.

Semoga kebahagiaan-kebahagian sederhana selalu membuatmu jadi manusia yang luar biasa yang tidak lagi memandang kesabaran sebagai sesuatu yang bisa di permainkan. Sebab harga manusia bukan pada uang yang bisa kau berikan tapi tentang penghargaan yang kau berikan padanya.

Aku masih disini,

Menunggumu dengan segala kenang-kenang dikepalaku. Semoga kamu masih mengingat perempuan ini, perempuan yang masih bisa tersenyum meski kau tikam berkali-kali dengan luka.



Selamat mengulang hari kelahiran, salam rindu.

Post a Comment