Berjalanlah Bersamaku



Berjalanlah bersamaku,

Disampingku,

Hingga langkah kaki kita tak mampu lagi mengusuri keindahan Tuhan.

Bagaimana mungkin aku bisa merangkai kenangan-kenanangnku sendiri, kaulah yang menjadikannya indah bahkan lebih indah dari yang pernh kubayangkan tentang hidupku bersamamu.

Kita akan selalu berjalan bersisian meski kadang berbeda pandangn ttng hidup
Aku akan selalu mendampingimu entah di saat kau berjuang mendaki puncak maupun di saat kau telah sampai di puncak.

Aku siap menjadi sepasang kakimu yang lain, walau hanya kau gunakan ketika kakimu tak mampu lagi berjalan.

Aku siap..

Bahkan ketika harus mematahkan kakiku sendiri.

Hai, yang selalu mengambil tempat terindah dalam hati

Masih ingin berjalan bersamaku?

Kita gapai semua impian dan mimpi-mimpi kita.

Tapi tidak dengan langkah yg berbeda karena aku ingin kita sampai dituju dengan waktu yang sama.

Bukankah itu adalah janji kita?

Semoga kau tidak pernah lupa, seperti aku yang menolak segala bentuk lupa walau sudah tidak ada kemungkinan untuk kita bisa saling mengingat.

Kembalilah ditempat dimana kau pertama kali mampu berjalan dengan kakimu sendiri, kembalilah kepada tubuh yang cukup melihatmu hadir akan kokoh berdiri dan siap mendampingimu hingga usia senja bukan hanya untuk menikmati indahnya senja.

Kembalilah, kepada wajah yang katanya selalu  kau ingin tatap bukan hanya dalam ponselmu tapi juga dalam kehidupanmu yang nyata.

Kembalilah, sebab separuh aku adalah kamu dan separuh kamu sayangnya sudah bukan aku


Arghh..

Kembalilahhh...


Sayangmu aku, bukan dia.

Post a Comment