Ketika Masanya Tiba




Tak terasa kawan, telah setahun kita bersama.
Melewati banyak hari bersama, melawati banyak momen bersama dan melewati pahit dan manisnya menuntut ilmu bersama.
Aku tak pernah membayangkan bertemu dengan teman-teman sehebat kalian.
Bertemu dengan berbagai macam watak, dan tingkah yang pasti akan kurindukan.
Kalian banyak memberiku kenangan, yah terlalu banyak untuk kusebutkan satu persatu.
Bersama kalian kurasakan arti dari sebuah pertemanan, arti dari sebuah solidaritas dan arti sebuah kebersamaan.
Ingat tidak? Awal perjumpaan kita?
Disaat kita masih belum saling mengenal,
di saat kita masih malu-malu untuk bertegur sapa,
di saat kita perlahan-lahan mulai saling mengenal dan menemukan teman-teman yang mungkin bisa disebut sahabat.

QWERTY X.6 SMANSA MAROS, itulah kita:’)

dengan Pak Safri sebagai wali kelas kita.
Guru terhebat yang pernah ku temui, karena dia selalu membuat kita kembali kepada masa lalu. Haha :D (Flashback Bahasa kerennya).
Guru tercuek yang pernah ada. Tetapi, sangat baik.
Dia tidak pernah menuntut kita menjadi apa yang dia inginkan. Kita bebas menjadi diri kita
sendiri, itu yang membuatku bangga bisa menjadi bagian darinya.
Sadar tidak?
kita punya banyak kenangan kawan.
Dari awal kita berjumpa, di eratkan oleh study tour dan ragam kegiatan yang membuat kita semakin dekat dan bisa seperti sekarang ini.
Kita punya Khaerul yang selalu punya cara membuat kita tertawa,
kita pun punya Ghifari yang selalu punya banyak cerita tentang *titititittttttttttt(sensor) dan tingkah bodohnya.
Kita pun punya Akbar yang agak kemayu namun, selalu sukses membuat kelas tertawa riuh.
Bahkan kita punya Alif, manusia terjago yang pernah ada.
Kita pun punya si pendiam Abi yang kalau di tanya bisanya cuma senyum-senyum terus. Haha terkadang saya sering tertawa melihatnya. Kita juga punya ketua kelas yang cerewetnya minta ampunx_x  itu baru versi cowok.
Di cewek kita juga punya banyak orang-orang hebat dan pasti tak mungkin terlupakan.
Kita punya Dinda yang suaranya menggelegar sampai meruntuhkan lawa’-lawa’ kelas,
kita juga punya sicuek tesa yang selalu mengingatkan di saat kita ribut,
kita juga punya Utti yang selalu punya banyak tingkah bodoh untuk menghibur disaat kekappuan menerpa kita,
dan kita juga punya  Anty sang fotografer yang juga punya banyak tingkah lucu yang membuat kelas makin terasa rame.
Itu hanya sebagian kecil dari kita, semuanya manusia hebat, semuanya punya kelebihan dan semuanya punya andil besar dalam proses kita sampai sekarang ini. Saya minta maaf, apabila ada yang tidak saya sebutkan namanya. Itu bukan Karena kalian tidak berkesan. Namun, terlalu banyak jika harus saya jelaskan lagi satu persatu, kalian semua terbaik. Yah, terbaik yang pernah ada.
Dan tiba saatnya waktu memisahkan kita:’)
membuat kebersamaan yang pernah ada kini hanya menjadi kenangan, tepatnya kenangan terindah. Dan semua yang pernah kita lalui bersama pasti kan selalu ada disini, di sudut terindah di hatiku. Setahun bukan waktu yang singkat, setahun punya banyak hari dan setiap harinya kita bersama mengukir banyak kenangan dan kisah indah.
Kawan, tinggal menghitung hari, kita bukan di QWERTY lagi.
Kita tak lagi berjalan berbarengan, kita tak lagi satu.
Allah, mentakdirkan kita untuk memilih jalan mana yang kita mau.
Dan yang pasti bukan jalan untuk kembali ke QWERTY.
Jika suatu saat nanti kita sudah berbeda arah, jangan pernah bertingkah seperti kita tak pernah berjumpa. Ingat kawan dulunya kita siapa? Kita keluarga besar, dulunya kita pernah bersama-sama melewati tahun dengan satu tujuan yang sama yaitu naik kelas dengan jurusan yang kita inginkan.

Dan selamat untuk kita, kita telah berhasil melalui 1 tahun di smansa, dengan banyak momen-momen indah yang pernah kita lalui bersama. Kini, jurusan dan kelas telah membuat kita berbeda. Yah, bukan lagi sebuah keluarga yang utuh, bahagia dan penuh dengan tawa. Selamat menemukan teman baru kalian:) selamat berjuang lagi:’) selamat menempuh arah yang telah kalian pilih. Makasih untuk satu tahun berharga yang pernah kalian lewati bersamaku, semua yang pernah terjadi, semua kenangan yang pernah ada, tak mungkin terkubur begitu saja. Semuanya kan ku bingkai dengan indah, menjadikannya sebuah pengalaman hidup yang paling  berkesan dan kelak kan kutuliskan di sebuah buku karanganku sendiri, memuatnya di bagian terdepan dan menampilkan sosok kalian dengan nama yang berbeda. Selamat menunggu.hehehe . . .

Post a Comment