Aku dan dia? mungkin hanya bagian dari masa lalumu, bagian dari kenanganmu dan mungkin memang layak untuk kamu lupakan:")
Aku disini, masih berharap kamu punya waktu untuk kami sahabat di masa lalumu, aku dan dia masih disini berharap ada satu
saja saat dimana kita bisa kembali tertawa bersama, bisa kembali bertukar cerita, bisa kembali mengenang masa putih biru bersama.
Namun,,,
Kamu selalu saja sibuk dengan teman-temanmu!yah, teman-teman barumu yang mungkin lebih baik dari kami:")
Aku dan dia terkadang begitu merindukan sosokmu, begitu merindukan tawamu, bahkan begitu merindukan sifatmu yang begitu feminim.
Wahai sahabatku,
Aku dan dia merindukanmu. Yah, sangat-sangat rindu:""")
Sahabatku tersayang,
akankah masa itu kembali terulang? masa dimana kebersamaan kita selalu jadi warna berbeda di hidupku, selalu
membuatku tak merasa sendiri, selalu membuatku tertawa walau ada banyak masalah yang menghamtamku, selalu membuatku terlihat bodoh,
terlihat tak waras dan membuatku tak ingin cepat pulang kerumah:)
Hari itu, masih dalam nuansa lebaran!dan lagi-lagi kami kamu kecewakan!yah, kecewakan untuk yang kesekian kalinya. dan lagi-lagi
karena sahabat barumu:") Mungkin aku dan dia tak lagi penting dihidupmu, bukan lagi sebab kamu tersenyum, bukan lagi pemberi saran
saat kamu punya masalah, dan mungkin...., ah!sudahlah! terlalu banyak kemungkinan yang membuatku kian dalam terperosok dalam jurang
kekecewaan. Sudahlah!aku dan dia membebaskanmu memilih, membebaskanmu melupakan atau bahkan menghapus kami dari kehidupanmu.
Sahabatku tersayang,
tidakkah kau merindukan kami?kami sahabat masa lalumu yang kini mulai kamu abaikan:")kami, sahabat masa lalumu yang kini masih
berharap kamu ada disini dan kembali mengukir kenangan indah lagi, kembali mengukir kebodohan dan kembali mengabadikan potret kita dalam bentuk gambar.
Aku, menulis ini ketika bayangmu terlintas di fikiranku, aku menulis ini ketika hatiku merindumu dan aku menulis ini ketika serpihan demi serpihan
kenangan mengantarkanku akan dirimu, dan bahkan karena menulis ini,air bening itu kini mulai menetes, kini mulai membanjiri lekuk-lekuk
dari wajahku, dan yah, begitu berharganya kamu yang sudah bisa membuatku kembali menangiss!hahahaha:'D ini bukan cengeng, ini hanya
hanya bagian dari isi hatiku!yah, isihatiku:") Dan aku berharap kamu masih punya minimal 10 menit untuk membaca ini dan merenungkannya kembali.
Sahabatku sayang,
Aku dan dia tahu kamu sibuk dengan laporanmu, sibuk dengan sekolahmu!kamipun demikian, sama sepertimu. Tapi, toh kami masih mampu menyisihkan
sedikit saja waktu untuk KITA!
Aku dan dia hanya ingin kebersamaan itu hadir kembali, aku dan dia hanya ingin kita tetap menjadi sahabat baik walau waktu dan tempat membuat kita berbeda,
aku dan dia hanya ingin kita tak saling melupakan hanya karena kesibukan masing-masing. Aku dan dia hanya berharap kita bisa seperti dulu lagi. Hanya itu!dan kuharap kamu
mengerti! kuharap hatimu terketuk, dan kembali merenungkan kalimat ini "MENCARI SEORANG TEMAN ITU MUDAH, SEMUDAH MENEMUKAN AIR DI MUSIM PENGHUJAN, AKAN TETAPI MENCARI SEORANG SAHABAT ITU SULIT, SESULIT MENEMUKAN AIR DIMUSIM KEMARAU KERING"
Dariku dan dia yang masih disini, berharap kamu kembali:)
Post a Comment