Aku pernah mengatakan ini kepada seseorang “Coba maki liat langit, pasti ada bintang yang paling terang.” Kemudian dia menjawab, “Iye, kenapai bede?” lalu kujelaskan panjang lebar mengenai persepsiku. Ada apa? Mungkin itulah yang ada dibenak para pembaca, dan aku menyukainya. Hahaha menyukai jika kalian penasaran hahaha
Malam ini, langit begitu cerah. Meski hitam, namun tetaplah indah. Mengapa demikian? Karena kerlap kerlip bintang yang bertabur membawa kornea pada kekaguman yang begitu luar biasa. Sama seperti hujan, bintangpun menyiratkan makna yang begitu mendalam. Terlebih bagi mereka penikmat sepi.
Aku mengakuinya, mengakui bahwa diriku adalah bagian dari sepi. Entah bagaimana awalnya tetapi, aku selalu akrab dengan sepi, sunyi dan sendiri. Sama seperti bintang yang paling terang, meski berada diantara ribuan bintang lain, tetapi aku masih saja merasa seorang diri. Kegagalan dimasa lalu mengantarkanku menjadi individu yang tertutup, sulit beradaptasi dan begitu menyukai sunyi dan fantasi. Mungkin terkesan gila, haha tapi inilah kenyataannya.
Udara semakin dingin berhembus, aku kembali menatap langit, aku menemuinya lagi. Bintang itu, menarikku lagi, memberikan isyarat untuk kembali menjadikannya bagian dari kata.
Kali ini perihal rindu,
Seseorang, dan yah aku benar-benar menyaksikannya meski samar oleh cahaya.
Dia? Yah dia bagian dari bintang.
Aku membayangkan kelak, jika jarak membentang. Akan seperti apa diriku, mungkin setiap malam aku menemuinya dalam siluet bintang. Hahaha hei gilaa, apa kabarmuu? Sekarang kita sama-sama sibuk, tetapi aku selalu percaya tidak ada yang salah, hanya waktu dan keadaan yang memaksa kita untuk tidak saling memberi, meski itu menyangkut kabar. Hahaha, sudah sejak lama aku terbiasa dengan keadaaan yang seperti ini. Bahkan sejak dulu, sebelum kau yakinkan aku untuk tetap bertahan. Sejak dulu, yang kutau memang hanya bertahan meski ada jutaan tanya dalam kepalaku.
Untukmu bintangku yang paling terang, aku akan tetapi menunggumu. Meski beberapa bulan lagi kita akan terpisah oleh jarak yang tidak seperti biasanya. Kupastikan kau akan merindukan wanita gila ini, yang selalu malu mengakui bahwa dia teramat dalam mencintaimu, yang tidak ingin mengumbar statusnya meski telah begitu lama bersamamu. Hahaha kau akan merindukannya.
Satu hal yang perlu kau tahu, aku sedang menata masa depanku. Aku sedang berjuang untuk karirku. Akupun ingin kau menata masa depanmu, berjuang untuk karirmu, biarlah kesibukan menenggelamkan kita,bersama kita petik buah perjuangan. Selamat berjuang, aku merindukanmu.
Sumber gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk7habXYJzheIurAknjUSl9hoDxGaCz1geJYC2NRFqOB4PptyBxLg5E2GCIED8Y-hy_BZaleZLOrkzNADjPSg5euPz4jEe8sSWAuGjd7YEID5uQXwz2pdcPSMSVYJX6ZItZmjtBChlVw/s1600/Sirius-1.jpg
Post a Comment