Perbuatan baik pasti dimiliki semua orang, semua manusia yang ada di dunia adalah orang yang baik tapi baiknya kita itu dengan versi diri masing-masing.
Ketika setiap hal yang kita lakukan itu tulus, ikhlas dan tanpa pamrih maka itu adalah kebaikan yang sejati. Mungkin semua orang itu baik tapi tidak semua orang bisa tulus berbuat baik. Adakalanya orang berbuat baik hanya ingin disanjung atau mungkin ingin dapat balasan, itu bisa jadi dan mungkin hal itu pernah ada dalam diri kita.
Tanpa sadar kita pernah berbuat suatu kebaikan tapi pamrih, ingin dibalas, ingin disanjung dll. Itu semua tergantung niat kita, ketika melakukan sesuatu percaya bahwa Allah melihat dan mengetahui apapun yang ada di hati kita.
Untuk itu, teruslah berbuat baik karena kita tidak pernah tahu kebaikan mana yang akan menghantarkan kita ke surga, kebaikan mana yang akan membuka pintu pahala dan kebaikan mana yang akan menuntun kita ke pintu surga.
Tetaplah jadi baik karena baik itu tidak merugika, baik itu tidak merendahkan, baik itu tidak hina bahkan perbuatan baik adalah sesuatu yang mulia meski mungkin kadang kita mendapat balasan yang buruk saat kita beperilaku baik.
Adakalanya seseorang tidak bisa menerima kebaikan kita disaat kita benar-benar tulus, bahkan tidak jarang orang memanfaatkan situasi dan kondisi saat menerima kebaikan dari kita.
Jika itu terjadi jangan pernah berhenti berbuat baik, tetaplah jadi baik. Mungkin saat itu kamu tidak langsung mendapatkan balasan kebaikan namun percayalah Allah tidak tidur, suatu saat nanti kita akan mendapat balasan kebaikan sebagaimana kita berbuat baik jika memang bukan dari orang yang sama tapi bisa jadi akan lebih banyak kebaikan datang dari orang-orang sekitar lainnya.
Banyak yang mengatakan orang yang terlalu baik itu bodoh, karena sangat mudah untuk dimanfaatkan, namun bagi saya tidak, karena ketika saya berbuat baik maka disitulah bukti bahwa saya lebih hebat dari mereka, saya lebih kuat dari mereka dan saya lebih cerdas dari mereka. Kenapa? karena saya tidak buta, saya tidak tuli, dan saya tidak bisu.
Saya bisa melihat setiap kebaikan kecil dari orang lain sehingga tidak ada alasan untuk tidak berbuat yang lebih baik dari dia, kalaupun ada salah maka kesalahan itu tidak akan menutup mata saya untuk melihat kebaikan dari orang lain.
Saya bisa mendengar kebaikan apa saja yang dilakukan orang diluar sana sehingga tidak ada alasan untuk saya menolak berbuat baik kepada orang-orang, saya tidak punya alasan untuk menutup telinga dengan pura-pura tidak tahu apa yang orng lain telah lakukan.
Saya bisa berbicara yang baik meskipun itu hanya secercah perkataan sederhan namun saya tidak pernah mnyakiti orang dengan perkataan saya, karena saya tahu rasanya sangat sakit ketika disakiti oleh perkataan orang lain.
Jadi, jngan pernah lelah truslah menjadi baik bahkan yang terbaik menurut versimu.
Post a Comment