Ini bukan sekedar karangan belaka. Akan tetapi,
mengangkat dari kisah nyata jaman SD dulu. Namun, ada banyak yang dikarang
disini. Jadi, jika tak sesuai dengan kenyataannya maafkan saya. #eaa
saat-saat seperti ini berlangsung sekitar
kurang lebih 4 tahun yang. Tapi, ada juga yang sebagian dimanipulasi :D karena,
factor lupa-_-
Tenggg… Tengg…
Teng…
Suara bel telah
berdering pertanda jam pelajaran pun kan
segera dimulai. Hari ini adalah pelajaran Bahasa Indonesia. Katanya Ibu Hikmah
ada pembagian kelompok drama hari ini. Dari kejauhan tampak wajah sangarnya.
Namun, aslinya baik dan ramah. Bayu sang ketua kelas mulai berteriak menyuruh
kami untuk memperbaiki susunan bangku.
Dan tibalah saatnya pembagian kelompok drama. Tampak Wawa dan Puji mulai
senyum-senyum disana. Mungkin sedang berharap dapat sekelompok dengan Bayu.
Maklumlah mereka berdua terjebak cinta segitiga dengan sang ketua kelas yang
enggak ganteng-ganteng amat. Hahahahahahaa. . .
Dan rupanya impian
mereka sirna, bagai debu yang tertiup angin. Karena, ternyata dan ternyata Bayu
sekelompok dengan Utti dan Novi. Bayu
sebagai Ayahnya, Utti sebagai Ibunya, dan Novi sebagai anaknya. Pasangan
keluarga bahagiaa. Wawa kebagian kelompok bersama Yuli dan Mail. Sedangkan puji
sekelompok dengan Nur dan Dion. Sedangkan Saya sendiri sekelompok dengan Randi
dan Nita. Yang paling membuat seisi kelas tertawa riuh adalah kelompok Uni, Uci
dan Ani, secara gitu. Uni cantik, Uci ganteng. Tp, anaknya MasyaAllahx_x ancur!
Dan yang lain entahlah. Ada kelupaan disana.
Dan karena
kelompok ini, kehidupan di sekolah berubah 180 derajat. Mereka seakan
membuatnya nyata. Mengandaikan apa yang ada dalam drama adalah yang terjadi
didunia nyata. Sehingga saling ejek-mengejek pun tak dapat terhindarkan. Bahkan
sampe membuat singkatan dari nama-namanya. Misalnya Utti dan Bayu d ipanggil
UTTIBA. Wawa dan Mail di panggil WAMA. Puji dan Nur di panggill PUNUR. Bahkan
saya juga pemirsa. IRANDI. Huaaax_x maklum pemirsa anak SD pikirannya masih
polos.
Tapi, don’t forget
,ada sebuah kisah dari Wawa dan Randi. Ternyata mereka dulunya pernah sama-sama
suka. WOW!Amazingg. Ceritanya diawali saat mereka sering main bareng, yah
begitulah namanya juga anak SD-_- belum tau yang namanya cinta itu seperti apa.
Dan Randi menyatakan perasaannya lewat sepucuk surat. Menuliskan setiap kata
demi kata yang menurut Gue enggak romantis yah! Yah, namanya juga anak SD-_- Wawa mulai senyum-senyum enggak jelas, membuat
pipinya semakin besar dan memamerkan giginya. Mungkin keterlalu senangan. Baru
dapat surat-_- surat sudah dirobek lagi:D sepotongji. Haha :D namanya juga anak
SD pastilah senang walaupun enggak bagus-bagus amat-_- Mereka terjebak dalam
bunga-bunga cinta. Hahaa :D cinta monyetji lagi!huaax_x Namun sayang, saat itu
separuh hati Wawa telah ada dalam diri sang Ketua kelas. Hingga Ia menolak
Randi dengan alasan mereka masih kecil dan belum pantas mengenal PACARAN. Dan Wawa tak diberi izin Bapaknya
untuk berpacaran(jelasmi kah masih SDko
Wawa-_-) dan sejak saat itu mereka mulai
menjauh. Mungkin ada kekecewaan disana atau mungkin ada tangis disana.
Entahlah, dulunya saya orang paling sabar, jarang ngomong dan enggak kepo
makanya tidak tahu. #eaa:D sering dipanggil udztadzah. MasyaAllahx_xSubhanAllahAllahuAkbarx_x
The next story,
adalah permainan wajib kami. Yah pastilah DOR-DOR. Terkadang perempuan vs
laki-laki. Terkadang juga mayang-mayang dulu :D. Selain DOR-DOR adan juga
NAMA-NAMA IKAN. Haha :D kalau yang ini hampir 1 kelas yang main. Paling malas
kalau disuruh sebutin nama orang disuka. Adderx_x yang pertama enak, kita yang
dibelakang-belakang malu-malu. Permainan selanjutnya itu BOM-BOM dan permainan
yang satu ini sering kita mainkan saat memakai baju olahraga. Alasannya
sederhana, karena saat jam olahraga semuanya memakai celana. Kan ribet kalau
yang perempuannya main BOM-BOM pake rok-_-. Permainan selanjutnya STIK, yang
itue anunah Upin Ipin. Permainan ini sebenarnya merugikan karena disamping kita
kecapean, telapak tangan juga merah-merah MEN!!!SAKITTTTTT_T. dan seingatku hanya
itu:D
Selanjutnya,
cerita cinta segitiga antara Wawa,Bayu dan Puji. Yayayaya inilah topik yang
ingin Saya uraikan lebih jauh dan lebih dalam lagi:D Mereka bertiga sering
terjebak dalam permainan buru-buru. Dimana pemainnya itu adalah Utti,Bayu,
Randi, Wawa, Puji, Cuplis dan Ian(seingatku). Hampir setiap hari mereka
memainkannya bahkan ada saat dimana Wawa ditidurkan dilantai. Dan
digiti-gitix_x. selalu ada tawa saat mereka semua mulai berlari. Dari bangku
kedua saya memperhatikan mereka dan tampak tatapan mata itu tak dapat
berpaling. Ada yang lain didalam bola mata itu. Ada sesuatu yang seakan lebih
dari sekedar hubungan pertemanan. Hingga suatu ketika mereka berdua (Wawa dan
Puji) curhat ke Saya mengenai sang ketua kelas. Bahkan ada sebuah lagu yang katanya
mewakili perasannya Wawa saat itu. Kalau tidak salah lagunya Vierra yang
judulnya “Rasa Ini” ini dia potongan liriknya. Cekkidokkk=>
KUSUKA DIRINYA
MUNGKIN AKU SAYANG. NAMUN,APAKAH MUNGKIN KAU MENJADI MILIKKU. KAU PERNAH
MENJADI, MENJADI MILIKNYA. NAMUN,SALAHKAN AKU BILA KUPENDAM RASA INI.
Hmm,, Kasiannn!:’(
Dan don’t forget
cerita ini kawan, Ingat enggak waktu Dion hampir disunat sama Ibu Hikmah? Yang
itu waktu dia buka celana dan……………… ingat sendirimi deh-_- hampir saja sepotong
dari kemaluannya hilang oleh tangan Ibu Hikmah. Utti punya gunting langsung
menyerahkannya pada Ibu Hikmah dan saat itu kita semua PEREMPUANNYA tutup mata
terkecuali UTTI!!! Dia malah melotot didepan sambil melirik-lirik kami dan
berteriak “Kenapa semuako tutup mata nah?” dan perempuan yang satu ini memang
berbeda. Hahahah :D .
Ada suara
tangisan, ada suara memohon ampunan. Di fikiran saya waktu itu terbayang-bayang
darah. Yah, kan maui dipotong pasti berdarahki.-_- untung saja, Dion mau
mengakui kesalahannya dan mau meminta maaf kepada semua yang pernah dia ingin
kasi’ liat ANUnya. Kejadian itu tidak mengubah keperibadiaan orang yang satu
ini. Tak ada efek jera. Ohiya. Namanya juga anak SD-_-
Dan ingat enggak
saat-saat terakhir kita bareng:’(
saat-saat kita
les, saat dimana kita belajar bareng, saat dimana kita ketawa-ketawa bareng,
saat dimana kita saling bertatap wajah untuk yang terakhir kalinya. Ingatkah kalian disaat kita sama-sama
berjuang mengerjakan soal-soal UN, ingatkah kalian disaat kita sama-sama
menyelesaikan ulangan praktek dan ingatkah kalian disaat Pak Abu memarahi kita
hanya karena tak ada yang mau mengerjakan soal matematika. Dan ingatkah kalian
disaat kita ingin berkemah namun, gagal, gagal dan gagal. Itu semua kenangan
kawan. 6 tahun kita bersama melewati masa kanak-kanak bersama berkumpul,
bersosialisasi dan berbagi banyak hal. Tujuan Saya menulis cerita singkat ini
agar kita sadar, agar kita tak lupa bahwa dulunya kitapun pernah bersama
mengukir banyak cerita di SD.NEG.4 Maros. Dan disana kita tumbuh,disana kita
pertama mengenal kehidupan masyarakat dan disana disetiap sudutnya punya makna.
Disetiap sudutnya memiliki cerita dan disetiap sudutnya pernah ada kenangan.
Mohon maaf, jika
dalam cerita Saya ada yang merasa dirugikan, ada yang merasa ini tidak benar.
Atau apalah. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya karena, Saya hanya ingin
kita FLASHBACK, melirik kebelakang untuk sekedar mengenang KITA yang POLOS!
Makasihhhh,
sekian. Assalamu Alaikum Wr.Wb
Post a Comment