“Blogger Camp 2015- Membangun Kredibilitas Blog Dalam Bingkai Kebersamaan”






Perjalan dimulai ketika langit kota maros telah cerah merona. Senin 26 Oktober 2015 saya dan Kak Abdi memulai ukiran kisah dalam Blogger Camp 2015. Menempuh jarak yang cukup jauh, untuk sampai ketitik temu yakni di KEPO ADYAKSA. Ada kendala yang saya jalani selama proses menuju titik temu, yakni kesasar. Hahahhaha, melelahkan namun semangat mengantarkan pada pertemuan, eaa pertemuan. Sesampainya di Kedai Pojok (KEPO) kami peserta masih menunggu jam keberangkatan.


Mula-mula mengisi daftar registrasi, selfie bersama spanduk kegiatan dan kembali duduk menunggu peserta yang lain. Jadwal keberangkatan sedikit ngaret yang sebelumnya dijadwalkan pukul 14:15, berubah menjadi pukul 15:30.







Sebelum berangkat ada sesi sambutan oleh ketua panitia yakni kak Ipul yang juga menjabat sebagai ketua Komunitas Blogger Makassar, kemudian dilanjutkan dengan do’a bersama. Selepas Do’a kami peserta digiring menaiki Bus yang ‘akan mengantarkan kami ketempat tujuan kegiatan yakni PPLH (Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup)  Puntodo’, Takalar. Sepanjang perjalanan ada banyak momen yang tercipta. Mulai dari kekaguman akan keindahan alam, muka lesuh dan lelah para peserta, gaya duduk yang amburadul dan juga kebersamaan yang terjalin. Ada hal menarik yang
saya temui dalam perjalan kali ini, memasuki daerah perkampungan Takalar, yang notabedenya masih berupa rumah panggung dengan gamacca sebagai dindingnya, ada banyak anak kecil yang melambaikan tangan kepada kami, menyuguhkan senyum, ada yang dengan gigi yang masih utuh adan juga yang sudah lubang-lubang pertanda mereka telah beranjak menjadi kanak-kanak. Kami rasanya seperti artis yang sedang berjumpa dengan fansnya.


Setelah menempuh perjanan kurang lebih 3 jam lamanya akhirnya kami sampai juga ketempat yang sudah sedari tadi kami nantikan, PPLH (Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup) Puntondo’, Takalar. Menakjubkan, pintu selamat datang yang dirakit dengan sederhana namun, indah sukses membuat mata berbinar-binar. Ditambah dengan bangunan-bangunan didalamnya yang berupa Aula, Restaurat, wisma dan asrama dan masih banyak lagi yang semuanya terbuat dari kayu. Suasananya juga sangat rindang dan menyejukkan, mungkin karena perawatan yang baik dari para petugasnya.

Agenda pertama yang dlakukan ketika tiba di PPLH Puntondo’ adalah pembagian kamar, setelah itu mandi, bersih-bersih, sholat, kemudian makan malam. Setelah selesai menyantap hidangan makan malam, kami kembali memasuki aula untuk mengikuti acara selanjutnya. Sharing tentang blog di daerah masing-masing membuka kegiatan malam dengan mengasyikkan. Bagaimana tidak, kita dalam mengetahui sejauh mana peranan dan juga fungsi dari blog itu sendiri ditiap-tiap daerah. Setelah sesi sharing berakhir, kita digiring lagi untuk ngemil atau kudapan, berupa sara’ba’ dan pisang goreng, enak dan rasanya pengen nambah lagi. Hahahahahaha. Kegiatan terakhir pada hari pertama pelaksanaan Blogger Camp 2015 adalah photoblogging oleh Ikbal Lubis.  Yang membawakan materi EDFAT ( Entire, Detail, Frame, Angel, Time) yang sangat menarik. Kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang twitter pada hari pertama yang dimenangkan oleh tiga pemilik akun  yang pertama @mf_Abdullah,  yang kedua @iwahyuni7 dan yang terakhir @lelakibugis. Blogger Camp 2015 dilaksanakan di empat kota besar di-Indonesia seperti Jakarta, Purwekerto, Makassar dan Surabaya. Khusus untuk wilayah Makassar sendiri mengambil PPLH Puntondo’ sebagai tempat pelaksanaan acara yang di agendakan selama dua hari berturut-turut yakni, 26-27 Oktober 2015. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari blogger nasional yang jatuh pada tanggal 27 Oktober 2015.






 


 


Memasuki hari kedua pelaksanaan Blogger Camp, 27 Oktober 2015 langit puntondo’ masih gelap ketika angin merasuki diri untuk membuka mata dan melanjutkan reportase. Subuh menyapa bersama dedaunan yang berjatuhan ditangan sudah stay kamera sebagai alat untuk mengabadikan momen. Setelah merasa puas memotret keindahan ciptaan Tuhan kami pun digiring kerestaurant untuk sarapan pagi. Menu sarapan pagi itu adalah nasi kuning dan juga teh hangat. Kebersamaan merangkul perbedaan-perbedaan yang ada. Kami berbaur, tak ada yang berbeda antara panitia dan peserta semuanya sama, bersatu memecah tawa dan menciptakan momen.  Setelah selesai santap pagi, agenda dilanjutkan dengan outbound. Nah, inilah agenda yang paling dinantikan dan paling ditunggu-tunggu para peserta Blogger Camp. Sistematikanya yakni peserta dibagi dalam 4 kelompok. Dimana kelompok 1 dan 2 beranggotakan 7 orang, sedangkan kelompok 3 dan 4 beranggotakan 6 orang. Tantangan untuk para peseta adalah yang pertama melewati tali, yang kedua membalik karpet dan berbaris membentuk kereta api sambil menutup mata dan berjalan. Disinilah kekompakan tim diuji. Dan permainan terakhir adalah menyusun puzzle. Setelah serangkaian acara outbound usai, dengan tubuh yang masih kotor kita berfoto bersama, kotor, rantasa’, bukan halangan untuk sebuah momen.



Post a Comment